Thursday, October 4, 2012

Tata Rias Solo Putri

Aku kebetulan menggunakan adat Solo Jawa Tengah dalam prosesi pernikahanku. Mulai dari acara siraman, midodareni, akad nikah, panggih serta resepsi pernikahan. Dalam hal ini, aku memilih menggunakan perias dukun manten dibanding make up artist. Kalau bude dan ibuku bilang, dirias oleh dukun manten auranya lebih keluar, lebih manglingi dan njawani karena si dukun manten itu sendiri menjalani ritual puasa dan doa khusus sebelum mulai membuat paes & merias seorang pengantin. Sebenarnya ini hanya kepercayaan dan adat orang jawa, aku pribadi ga terlalu percaya sama adat ini karena menurutku mau dirias sama siapapun kan tergantung keahlian dalam meriasnya. Tapi ada baiknya aku manut sama orang tua. Yo wes lah ya :D.

Perias atau dukun manten yang aku pilih adalah Ibu Ana Pramono dari Sanggar Harlina, aku biasa manggilnya tante ana. Kebetulan tante ana sudah turun temurun merias keluargaku karena beberapa kakak sepupuku waktu menikah juga dirias sama beliau (baru sadar, beberapa vendor pernikahanku adalah vendor pernikahan turun temurun yang dipakai keluargaku. Termasuk Gedung PAG, MC dan catering :D) .Aku dan keluarga sudah tau cara kerja tante ana dan hasil paesan+riasan tante ana. Tante ana jago melukis, paesannya juga rapi & klasik. Jadi aku ga pake survey perias lagi, waktu itu langsung contact tante ana. Alhamdulillah tante ana masih free di tanggal pernikahan aku. Pas iseng liat jadwal tante ana, eng ing eng beliau sudah full di bulan Januari. Bersyukur masih rejekiku :D. 

Karena aku menggunakan adat Solo, jadi pada saat akad nikah dan panggih aku dirias dengan tata rias solo putri. Standard lah ya riasan solo putri, dipaes hitam, pake sanggul besar & bulet, pake kembang goyang yang jumlahnya ganjil, roncean melati dll. Nah, yang aku suka dari tante ana adalah cara menata roncean melati di sanggul. Ini khas tante ana, aku langsung tau loh kalau si pengantin dirias sama tante ana dari cara menata roncean melati di sanggul. Contoh gambar tata rias solo putri riasan tante ana seperti ini :

Picture from Ara Photography

Jadi terlihat ayu dan njawani ya pengantinnya. Dan berikutnya adalah contoh roncean melati di sanggul khas tante ana :

Picture from Ara Photography

Bagus kan cara menata roncean melati di sanggulnya? jadi dari belakang pun tetap terlihat estetis dan cantik. Jempol buat tante ana! aku jadi ga sabar dirias sama tante ana kalo liat gambar ini :P. Semoga nanti aku bisa disulap jadi super manglingi sama tante ana, Amin Ya Allah. 

3 comments:

  1. haiii ayu salam kenal...
    waktu aku nikah setahun lalu, aku juga dirias tante anna pramono, alhamdulillah puas bgt bgt bgt
    banyak yang bilang manglimgi ahahahay
    yang jelas tante anna nenangin bgt, sukses yaaa ayu

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo mbak..salam kenal juga.

      aku suka baca blognya mbak juga,cantik bgt pas akad & resepsinya. Amin amin insyaAllah semua berjalan lancar & sukses, semakin ayem skrng krn mbak annisa jg pake tante anna & puas :D.

      Delete
  2. hi ayu aku boleh minta contactnya tante anna? soalnya aku jg mau dimake up paes solo yg njawani..

    ReplyDelete